Rugi Kalau Kita Kerja Terlalu Keras

Artikel Motivasi


Zaman sekarang tentunya uang menjadi hal yang paling utama dan dibutuhkan. Terkadang kita bekerja keras untuk mencari uang. Dari pagi hari dan pulang larut malam. 



Memang sekarang uang menjadi patokan hidup seseorang. Dengan uang seseorang mampu membeli yang ingin dia miliki. 

Dalam bekerja seseorang kebanyakan tergiur dengan gaji/ honor besar. Tak hayal seseorang rela mengorbankan waktu dan keluarga mereka. Bekerja pagi terkadang subuh sudah keluar rumah dan pulang sudah larut malam karena lembur.



Dengan alasan gaji besar mereka mengorbankan waktu baik untuk keluarga, teman, bahkan untuk diri mereka sendiri. "Saya dengan gaji yang besar saya bisa belanja yang saya inginkan, saya bisa jalan-jalan, saya bisa ini itu, dll". Ini yang menjadi alasan mengapa seseorang rela kerja pagi ke malam. Bahkan demi gaji besar seseorang rela bekerja ke luar kota dan jauh dari keluarga.

Apa anda termasuk salah satunya?

Uang memang sangat kita butuhkan untuk hidup, membeli ini itu, dll.

Tetapi sadarkah anda, anda dalam bekerja keras mengalami kerugian yang sangat besar apalagi sampe anda meninggalkan keluarga demi gaji besar. 

"Loh kenapa rugi saya kan bekerja untuk keluarga?".

Apalagi anda adalah seorang ayah yang mempunyai anak yang masih bayi/ balita. Sungguh merugi bagi anda yang bekerja dari pagi sampai larut malam. Anda tidak akan melihat senyuman, canda, tawa, tingkah konyol, tangisan, dan kelucuan si buah hati anda.


"La saya kan kerja demi dia (anak saya), kalau saya bekerja keras nanti kalau dia sudah besar saya bisa sekolahkan dia di tempat yang mahal, saya bisa belikan apa yang dia mau, dll, makanya itu saya bekerja keras"

Tapi ingat, sampe kapan anda bekerja keras, sampe dia besar, sampe dia tamat sekolah?

Apakah anda tidak ingin melihat senyuman canda tawa anak anda?


Apakah anda tidak mau bermain bersama anak anda?




Anda harus pikirkan, masa kecil anak anda tidak akan terulang dua kali. Anda bisa memeluk mencium menggendong anak anda ada batasan usia, apalagi anda sebagai seorang ayah yang mempunyai anak perempuan, tentunya suatu saat dia malu untuk anda cium, anda gendong, anda peluk.


Sampe kapan anda akan bekerja luar kota berhari hari, berbulan bulan, bertahun tahun, tetapi anda melewatkan momen bahagia di rumah.



Selain itu terkadang kita bekerja sehari hari tidak memikirkan kesehatan kita. Terkadang sangking sibuknya bekerja kita sering tidak teratur makan dan kurang tidur. Apa gunanya kalau kita bekerja keras mencari uang pagi sampe larut malam dan hasil nya cuma untuk membayar rumah sakit. Misalnya karena sering duduk kita sedikit mengkonsumsi air putih. Efeknya ke ginjal, kalau ginjal sudah tidak berfungsi kita diharuskan cuci darah oleh dokter. Tentunya dengan biaya yang tidak sedikit.


Jangan selalu mendewakan harta, jangan selalu menganggap banyak uang akan hidup bahagia. Sudah banyak contoh seseorang kaya raya tapi hidupnya tidak bahagia dan sakit-sakitan.

Mari kita renungkan, kita pikirkan kembali.

Semoga artikel ini memberikan motivasi kepada kita semua bahwa uang itu bukan segalanya. Punya banyak uang belum tentu kita mampu memperoleh kebahagian sebaliknya kalau kita bahagia tentu kita akan semangat uang mencari uang.






Comments

Popular posts from this blog

Psikotest - Test psikologi - Wartegg test

Rupiah Melemah terus selama setahun terakhir, Gimana kinerja Pemerintah kita?